Alat Dan Bahan Yang Digunakan Untuk Prosesi Siraman

Siraman  disebut  juga  dengan  upacara  mandi   untuk calon  pengantin   wanita  ataupun  pria  sesuai  dengan  namanya  siraman  ini  memmpunyai  arti   dan  perlambang  mensucikan  atau  membersihkan  jiwa  dan  raga   sebelum  melaksanakan  prosesi  pernikahan. biasanya  siraman  dilaksanakan  sehari  sebelum hari pernikahan dilaksanakan   sekitar pukul 11.00 sampai sebelum ashar.

Saat  melakukan   prosesi  siraman maka  akan   dibutuhkan   alat  dan  bahan  yang   digunakan   untuk   prosesi   siraman  


DEKORASI SIRAMAN , BY :CITRA KERATON
  • Air tawar atau air  hangat   untuk  memandikan   kedua  calon  pengan  diberi hiasan  bunga telon
    KEMBANG TELON, BY :CITRA KERATON


  • Dua  buah  kelapa  gading  yang  diikat  menjadi satu  dan  dimasukkan  ke  dalam  bak  mandi  atau  bokor  besar terbuat   dari kuningan
 
BOKOR ISI CENGKIR, BY :CITRA KERATON

  •  Mangir  yang   digunakan  untuk  membersihkan  badan . memang  pada  jaman  dahulu    calon  pengantin  sebelum melaksanakan   prosesi  pernikahan   dianjurkan  untuk    melulur  badannya  35 hari  sebelum  pernikahan  akan  tetapi  megingat  era  modern  saat  ini   yang  lebih  menuntut  praktis  dalam  segala  hal jadi  lulur  untuk   pengantin  hanya  dilaksanakan   selama  7  hari  sebelum hari pernikahan,  atau minimal  3  hari  sebelum  hari  pernikahan.  Hal  ini  dilakukan  agar kulit  calon  pengantin   menjadi  bersinar, tampak  cerah  dan  bagus. Untuk  prosesi  siraman  mangir  yang  digunakan untuk  melulur  atau  membersihkan  badan   memiliki  bahan  yang  sama  dengan   lulur   untuk   calon   pengantin. Bahannya  yaitu , beras, daun  pandan, daun  kemuning, temu  giring, temu  glenyeh, kencur, daun  jeruk  purut  dan   bumbu  lulur. Bahan – bahan  itu  ditumbuk dan     dipipis  sampai  halus. Untuk  siraman  biasanya  mangir  dibuat  menjadi  pipih sehingga  bisa  digunakan  untuk  membersihkan  badan  calon  pengantin  wanita dan  juga  kemasan  pipih jauh  lebih  praktis.
  • Kendi  dari  tanah  liat  berisikan  air  wudhu, londo  merang, air asam atau  santen  yang   diberi  juruk  purut, digunakan  untuk berwudhu  dan  membasahi  rambut  agar  rambut  terlihat  halus  dan berkilau, serta  menebarkan  bau  harum  rempah- rempah pada  saat  hari pernikahan.
 
KENDI UNTUK WUDHU, BY CITRA KERATON


  •  Dingklik kecil untuk duduk  sebelum meletakkan  dingklik  diberikan  alas  koso bongko diatasnya  diberikan   daun  kluwih, daun  alang-alang, daun  dadap srep, daun  nenas, kain  putih  setengah  meter tetapi  di  jaman   modern  sekarang  banyak  yang  menggunakan   janur   kuning  yang dianyam  seperti kloso tanpa ditambahkan  daun  apapaun, akan  lebih  baik  mengikuti tradisi  yang sudah  ada karena  setiap daun  memiliki makna  dan  doa untuk  kedua  calon   mempelai. Akan  tetapi  munngkin  ada  beberapa daun  yang  langka di  jaman  sekarang, pilihan  terserah   anda
  • Handuk kain  untuk  ganti  
 
TUMPENG SETELAH  ACARA SIRAMAN, BY CITRA KERATON



Untuk  upacara siraman  ini  anda  bisa  memesan  di   Sanggar  Rias  Citra  Keraton  beserta  dekorasinya  juga.

Alamat  : Sidotopo Jaya Gg 7 No 21
Pin bb   :576D407F. No.telp: 031 3714852/085104376200

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahap Demi Tahap Prosesi Temu Manten

Image
Upacara temu  manten  ini sering  disebut juga dengan  upacara panggih. biasanya  acara panggih  ini dilaksanakan  sesudah upacara akad nikah. adapun beberapa alat dan bahan yang disiapkan untuk melaksanakan prosesi ini : Gantalan : gantalan ini  berisikan  daun sirih yang  didalamnya diisikan dengan pinang yang dibungkus dengan daun  sirih yang diikat  oleh benang lawe,gantalan dibawa oleh pengantin pria dan pengantin wanita Bokor: bokor ini berisikan air yang didalamnya di masukkan kembang telon atau kembang setaman kembang telon ini berisikan bunga mawar, melati dan juga kenanga Telur ayam : telur ayam ini dituh di dalam baki Kain sindur : kain sindur ini digunakan untuk menyelimuti pundak kedua pengantin dalam upacara panggih Dua buah gelas berisikan air Beras kuning,kacang tolo, kedelai putih,kacang hijau, kluwak, kemiri, kembang telon uang receh dalam jumlah ganjil: beras dan uang receh  ini digunakan untuk  upacara kacar-kucur Nasi kuning lengkap dengan lauknya: nasi
Read more

ARTI DARI UPACARA PANGGIH DAN BALANGAN SURUH UNTUK ADAT PENGANTIN JAWA

Image
T3mu  P3ng@ntin Ad@t j4wa Upacara Panggih atau  Temu Penganten.  Secara tradisional Upacara Panggih atau Temu Penganten dilaksanakan dirumah orang tua penganten putri. PANGGIH  berarti   dipertemukannya    pengantin  putri   dengan   pengantin   pria. Pada saat yang telah ditentukan, penganten pria diantar oleh saudara-saudaranya  kecuali kedua orang tuanya yang tidak boleh hadir dalam upacara ini, tiba didepan rumah pengantin putri dan berhenti didepan pintu rumah dengan  membawa    sanggam  yang   berisi   gedang   ayu   suruh  ayu yang  melambangkan   keinginan   pengantin   pria   agar  selamat   dalam  menjalankan    biduk   rumah  tangga hal  ini  biasa   dikatkan  dengan   kata   sedoyo  rahayu . Sementara itu, pengantin wanita  dikawal oleh  saudara-saudaranya dan diikuti kedua orang tuanya, menyongsong kedatangan rombongan pengantin pria dan berhenti dipintu rumah depan temu  pengantin  adat  jawa Didepan pengantin wanita, dua gadis kecil yang disebut patah  m
Read more