CITRA KERATON

 Solo Tata rias busana adat pengantin Jawa Solo / Surakarta adalah suatu bentuk karya budaya yang penuh makna filosofi tinggi. Tradisi tata rias busana ini terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Kasunanan Surakarta serta Istana Mangkunegaran, Jawa Tengah. Untuk tata rias busana pengantin Solo Putri, pengantin pria menggunakan baju beskap langenharjan dengan blangkon dan batik wiron bermotif Sidoasih prada. Mempelai wanita menggunakan kebaya panjang klasik dari bahan bludru warna hitam berhias sulaman benang keemasan bermotif bunga manggar dan bagian bawah berbalut kain motif batik Sidoasih prada. Tata rias pengantin wanita Solo Putri laksana putri raja dengan paes hitam pekat menghiasi dahi. Rias rambut dengan ukel besar laksana bokor mengkureh (bokor tengkurep), berhias ronce melati tibo dodo, diperindah perhiasan cundhuk sisir dan cundhuk mentul di bagian atas konde. Sentuhan modifikasi pengantin Solo Putri dapat dilihat dari gaya berbusana yang mengguna

Salah satu busana pengantin adat Palembang adalah gaya aesan Gede. Sebagaimana namanya busana ini merupakan busana kebesaran raja Sriwijaya yang kemudian diterjemahkan sebagai busana pengantin Palembang. Warna merah jambu (pink) dipadu dengan keemasan mencerminkan keagungan bangsawan. Gemerlap perhiasan dan mahkota dipadukan baju dodot dan kain songket mempertegas keagungannya. Keindahan gaya busana aesan gede memang tak terbantahkan. Mencitrakan keagungan sosok bangsawan. Gemerlap perhiasan warna merah keemasan tentunya menjadi pusat perhatian. Mahkota Aesan Gede, bungo cempako    (kembang goyang), kelapo standan, merefleksikan kejayaan dan keragaman budaya semasa kerajaan Sriwijaya. Baju dodot dipadu dengan kain songket lepus bermotif napan perak menjadi salah satu keunikanya. Pakian Wanita Adat Aesan Gede Pakaian  Adat Aesan  Gede

Sebagian besar pengantin wanita pasti akan disibukkan dengan memilih busana pengantin yang akan dikenakan pada hari istimewa. Tetapi, Allison Rinaldi tak melalui tahapan ini karena ia sudah memiliki gaun pengantin luar biasa. Wanita asal Amerika Serikat ini, memilih untuk mengikuti tradisi keluarga yang mengenakan gaun pengantin turun-menurun. Usia gaun tersebut sudah 127 tahun dan dulu dipakai pada pernikahan nenek buyutnya. Gaun ini pertama kali dibeli oleh nenek buyut Allison, Nellie Campbell, dan dikenakan saat ia menikah pada 1884. Setelah itu, gaun dipakai dalam empat pernikahan, yaitu tahun 1941 dan 1975. Lalu dipakai lagi pada pernikahan Mimi, yang merupakan ibunda dari Allison pada 1982, dan pada 2011 di pernikahan Allison. "Aku selalu ingin memakainya. Ini adalah tradisi keluarga aku ingin menjadi bagian dari itu," kata Allison seperti dikutip dari today.msnbc.msn.com. Gaun ini memiliki model high neckline dan dengan ukuran lengan 3/4. Terbuat

Gaun untuk pernikahan sangat banyak sekali tersedia dipasaran, dari segala bentuk dan desain serta dari segala kualitas rendah hingga tinggi. Pilihan-pilihan tersebut kadang-kadang membuat para pasangan yang akan segera menikah menjadi bingung dan tak puas; karena tidak sesuai dengan harapan dan tema pesta pernikahan yang dipilih. Banyak dari para pasangan pernikahan membutuhkan tempat khusus yang menjual gaun pernikahan dengan menyediakan berbagai pilihan unik model dan desain dari Gaun pernikahan. Untuk itulah, tempat pilihan yang sering dikunjungi oleh para pasangan pernikahan adalah butik gaun pengantin . Di butik gaun pengantin , kemungkinan besar bisa membantu mereka untuk menemukan gaun pernikahan yang mereka cari. Sebagai informasi untuk Anda, ada beberapa alasan mengapa banyak pasangan pernikahan memilih butik gaun pengantin . Alasan pertama, butik pernikahan sangat flexibel dalam menyediakan gaun pengantin . Apa maksud flexsibel disini adalah Anda bisa memesan dan

PENGGEMAR “Twilight” sepertinya harus bersabar karena sekuel ketiga film ini baru akan diputar tiga bulan lagi. Meski demikian, Anda tak akan dibuat kecewa karena kemunculan film tersebut akan dibarengi dengan dirilisnya gaun pengantin yang dikenakan Bella Swan saat menikah dengan Edward Cullen. Ya, setidaknya kejutan tersebut akan mengobati kerinduan para penggemar yang menunggu-nunggu adegan pernikahan pasangan idola mereka dalam film tersebut. Sekuel ketiga “Twilight” berjudul “Breaking Dawn” ini untuk pertama kalinya akan dirilis pada 18 November mendatang. Bertepatan dengan peluncuran tersebut, masyarakat pun sudah bisa menikmati salinan gaun yang terinspirasi dari gaun Edwardian tersebut. Alfred Angelo secara eksklusif akan menjual replika resmi gaun itu di butiknya di AS dan segera beredar di seluruh dunia sejak November tersebut. Menyoal harga, Alfred membanderol harga gaunnya 300-3.000 poundsterling atau sekira Rp4,2 juta hingga Rp42 juta. Selain merilis gau